Mengenal Penyakit Polio: Penyebaran, Gejala, dan Pencegahannya

Sumber: freepik.com

Polio, atau poliomyelitis, adalah penyakit menular yang sangat berbahaya dan terutama mempengaruhi anak-anak di bawah usia lima tahun. Penyakit ini disebabkan oleh poliovirus yang menyerang sistem saraf dan dapat menyebabkan kelumpuhan dalam beberapa jam. Virus ini masuk ke dalam tubuh melalui mulut, biasanya dari tangan yang terkontaminasi dengan feses orang yang terinfeksi atau melalui makanan dan air yang terkontaminasi. Setelah masuk ke dalam tubuh, virus berkembang biak di usus dan dapat menyebar ke sistem saraf, menyebabkan kelumpuhan. Meskipun telah ada upaya global untuk memberantas polio, penyakit ini masih menjadi ancaman di beberapa negara.

Bagaimana Penyebaran Polio?

Penyebaran polio terutama melalui kontak langsung dengan orang yang terinfeksi. Virus ini dapat menyebar melalui kontak dengan feses orang yang terinfeksi atau melalui droplet yang dikeluarkan saat batuk atau bersin. Poliovirus dapat bertahan di lingkungan selama beberapa waktu, memungkinkan penyebaran melalui makanan atau air yang terkontaminasi.

Gejala Polio

Banyak orang yang terinfeksi poliovirus tidak menunjukkan gejala apa pun. Namun, bagi sebagian orang, virus dapat menyebabkan gejala yang berkisar dari ringan hingga parah. Gejala ringan polio meliputi beberapa hal berikut ini.

  1. Demam
  2. Kelelahan
  3. Sakit kepala
  4. Muntah
  5. Nyeri leher dan punggung
  6. Kaku pada anggota badan

Dalam kasus yang lebih parah, polio dapat menyebabkan paralisis, biasanya pada kaki, yang dapat terjadi dalam beberapa jam hingga beberapa hari setelah infeksi. Paralisis ini dapat bersifat permanen, dan dalam beberapa kasus, polio dapat mengancam jiwa jika otot-otot yang digunakan untuk bernapas terpengaruh.

Pencegahan Polio

Vaksinasi adalah cara pencegahan polio yang paling efektif. Ada dua jenis vaksin polio: vaksin polio inaktif (IPV) yang disuntikkan, dan vaksin polio oral (OPV) yang diberikan melalui tetes mulut. Kedua vaksin ini sangat efektif dalam mencegah polio.

Program imunisasi global telah berhasil mengurangi prevalensi polio secara signifikan. Di banyak negara, imunisasi rutin terhadap polio telah membuat penyakit ini menjadi sangat jarang. Namun, di beberapa negara dengan cakupan imunisasi yang rendah, polio masih menjadi ancaman.

Polio adalah penyakit yang dapat dicegah dengan vaksinasi. Meskipun upaya global telah mengurangi jumlah kasus polio secara signifikan, penyakit ini masih menjadi ancaman di beberapa wilayah. Penting bagi orang tua untuk memastikan anak-anak mereka menerima imunisasi polio sesuai dengan jadwal imunisasi yang direkomendasikan untuk melindungi mereka dari penyakit ini. Melalui kerjasama global dan upaya pencegahan yang berkelanjutan, kita dapat bermimpi tentang dunia yang bebas dari polio.

Mengenal Vaksin HPV<< >>Ciri-Ciri Obesitas pada Anak dan Bahayanya

About the author : admin

Leave a Reply

Your email address will not be published.