Ketahui Manfaat Vaksin Influenza untuk Anak

Sumber: freepik.com

Flu atau influenza merupakan salah satu penyakit yang biasa terjadi saat musim hujan berlangsung. Penyakit ini paling sering menyerang anak-anak. Virus flu menyebar lewat droplet atau percikan cairan dari orang yang sakit flu. Virus flu dapat menyebar dengan cepat antara lain di sekolah, tempat penitipan anak, tempat bermain, dan di tempat-tempat umum. Anak bisa mudah tertular saat berdekatan dengan anak lain yang sakit flu. Penularan juga bisa terjadi saat anak memegang benda yang terkontaminasi virus, seperti pensil, penghapus, dan mainan lalu menyentuh hidung, mata, atau mulut.

Manfaat Vaksin Influenza untuk Anak

Meskipun pada umumnya gejala influenza mirip dengan pilek, namun influenza dapat menyebabkan komplikasi serius, terutama pada anak-anak yang rentan terhadap infeksi. Salah satu langkah pencegahan yang efektif adalah pemberian vaksin influenza pada anak-anak. Nah, apa saja sih manfaat vaksin influenza untuk anak? Simak lebih lanjut melalui pembahasan berikut ini.

  1. Perlindungan terhadap Infeksi Influenza

Vaksin influenza membantu melindungi anak-anak dari infeksi virus influenza yang dapat menyebabkan gejala seperti demam tinggi, batuk, pilek, sakit tenggorokan, dan bahkan dapat menyebabkan pneumonia. Anak-anak memiliki sistem kekebalan tubuh yang belum sepenuhnya berkembang, sehingga rentan terhadap infeksi. Dengan memberikan vaksin influenza, kita dapat memberikan perlindungan tambahan kepada mereka, mengurangi risiko terkena flu, dan mencegah perkembangan gejala yang serius.

 

  1. Mengurangi Risiko Komplikasi Medis

Anak-anak, terutama yang memiliki kondisi kesehatan yang lebih rentan, seperti penyakit jantung atau asma, berisiko mengalami komplikasi serius akibat influenza. Vaksin influenza dapat mengurangi risiko komplikasi medis yang dapat menyebabkan hospitalisasi atau bahkan kematian pada anak-anak.

Dengan memberikan vaksin, tubuh anak-anak dilatih untuk mengenali dan melawan virus influenza sehingga respons kekebalan tubuh menjadi lebih efisien. Hal ini berkontribusi secara signifikan dalam mengurangi kemungkinan anak-anak mengalami komplikasi seperti pneumonia, infeksi telinga, atau bahkan kegawatdaruratan yang memerlukan perawatan intensif di rumah sakit. Vaksinasi juga telah terbukti mengurangi angka kematian akibat influenza pada anak-anak, memberikan perlindungan yang lebih luas terhadap risiko kesehatan yang serius.

 

  1. Mengurangi Penyebaran Virus

Anak-anak sering berinteraksi di lingkungan sekolah atau tempat bermain, yang dapat meningkatkan risiko penyebaran virus influenza. Vaksinasi anak-anak dapat membantu mengurangi penyebaran virus di komunitas dan melindungi mereka serta orang-orang di sekitarnya. Ini tidak hanya memberikan manfaat individu, tetapi juga membantu menciptakan efek protektif secara kolektif dalam masyarakat, yang dikenal sebagai kekebalan kelompok atau “herd immunity.”

 

  1. Mencegah Keparahan Penyakit yang Sudah Ada Ketika Terserang Flu

Anak-anak dengan kondisi kesehatan yang sudah ada, seperti asma atau penyakit jantung, dapat lebih rentan terhadap komplikasi serius jika terinfeksi influenza. Vaksin influenza dapat membantu mencegah peningkatan keparahan kondisi kesehatan yang sudah ada akibat serangan flu. Dengan mereduksi intensitas gejala flu, vaksinasi memainkan peran kunci dalam melindungi kesehatan anak-anak yang mungkin memiliki kondisi kronis, meminimalkan dampak negatif yang dapat terjadi jika flu menyebabkan flare-up atau eksaserbasi penyakit yang sudah ada.

 

  1. Melindungi Orang di Sekitar Anak dari Risiko Tertular Influenza

Vaksin influenza bukan hanya memberikan perlindungan kepada anak yang divaksinasi, tetapi juga berkontribusi pada perlindungan komunitas. Melalui konsep herd immunity, vaksinasi anak-anak dapat membantu melindungi orang-orang di sekitar mereka, terutama adik kecil atau bayi yang belum dapat menerima vaksin influenza sendiri. Anak-anak yang telah divaksinasi berfungsi sebagai benteng pertahanan, mengurangi kemungkinan penyebaran virus influenza di antara anggota keluarga dan komunitas, sehingga melindungi orang-orang yang lebih rentan terhadap komplikasi serius.

Jadwal Pemberian Vaksin Influenza untuk Anak

Vaksin influenza membawa manfaat yang signifikan dalam melindungi kesehatan anak-anak. Dari perlindungan terhadap infeksi hingga mengurangi risiko komplikasi medis, vaksin influenza memberikan lapisan pertahanan tambahan bagi sistem kekebalan tubuh anak. Oleh karena itu, vaksinasi sangat penting, sebab virus penyebab penyakit ini bisa dengan sangat mudah menyebar. Lalu, kapan jadwal pemberian vaksin influenza untuk anak? Berikut rekomendasi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) terkait jadwal pemberian vaksin influenza untuk anak.

Pemberian vaksin influenza bisa mulai diberikan pada saat anak berusia 6 bulan dengan dosis sebagai berikut.

  1. Pada bayi usia 6-35 bulan, dosis vaksin influenza adalah 0,25 ml. Pemberian vaksin harus diulangi untuk memastikan kekebalan tubuh yang terbentuk. Seiring bertambahnya usia, dosis vaksin juga bertambah.
  2. Pada anak usia di atas 3 tahun, dosis vaksin influenza sebanyak 0,5 ml.

Jika vaksin influenza anak diberikan pada usia di bawah 8 tahun, maka perlu melakukan dua kali imunisasi dengan jarak minimal 4 minggu. Sementara itu, jika usia anak di atas 8 tahun, vaksin influenza hanya diberikan satu dosis dan diulang setiap satu tahun sekali.

Daftar Harga Vaksinasi Anak

Berbagai bahaya influenza dan manfaat pemberian vaksin influenza yang telah dijelaskan di atas menunjukkan bahwa vaksin influenza adalah cara terbaik untuk mencegah infeksi influenza. Oleh karena itu, perhatikan jadwal pemberian vaksin untuk anak apakah telah sesuai kebutuhan kondisi anak atau belum. Berikut daftar harga vaksinasi anak di RSKIA Kahyangan yang dapat Ayah dan Bunda jadikan referensi. Yuk, cegah influenza dan berikan vaksinasi anak secara rutin!

Kapan Waktu yang Tepat Bawa Anak Periksa ke Dokter Gigi?<< >>Persiapan sebelum Persalinan: Menyambut Kedatangan Buah Hati

About the author : admin

Leave a Reply

Your email address will not be published.