Ketahui Tahap Perkembangan Janin dalam Kandungan

Sumber: freepik.com

Kehamilan adalah masa-masa yang paling ditunggu oleh seorang ibu. Selama masa kehamilan, ibu tentunya ingin mengetahui perkembangan janin dalam kandungan. Selama kurun waktu sembilan bulan, janin melalui serangkaian tahap perkembangan yang menakjubkan, bertransformasi dari sekumpulan sel menjadi bayi yang siap untuk dilahirkan. Proses ini dibagi menjadi tiga trimester, dengan setiap trimester menandai fase perkembangan penting dari janin. Nah, bagaimana sih perkembangan janin dalam kandungan tiap trimesternya? Bagaimana tahapan-tahapannya? Yuk, simak informasinya melalui penjelasan berikut.

  1. Trimester Pertama (Minggu 1–12)
Sumber: freepik.com

Trimester pertama adalah salah satu tahap penting dalam kehamilan. Di tahap ini, janin mengalami banyak pertumbuhan. Mulai dari persiapan, fertilisasi, implantasi, hingga pembentukan fisik. Berikut adalah tahap perkembangan janin di trimester pertama dari minggu ke minggu.

  • Minggu 1 & 2: Proses kehamilan belum dimulai secara fisik karena pembuahan, yang merupakan pertemuan antara sperma dan sel telur, umumnya terjadi dua minggu setelah periode menstruasi terakhir selesai.
  • Minggu 3: Proses fertilisasi terjadi ketika sperma bertemu dengan sel telur di salah satu tuba falopi, menghasilkan sebuah zigot, yang merupakan sel tunggal.
  • Minggu 4: Terjadi proses implantasi dimana blastokista, yang merupakan kumpulan sel yang membelah diri dengan cepat, mulai menempel pada dinding rahim untuk selanjutnya berkembang menjadi embrio.
  • Minggu 5: Produksi hormon hCG oleh blastokista meningkat tajam, yang memberikan sinyal pada ovarium untuk menghentikan pelepasan sel telur dan mulai menghasilkan estrogen dan progesteron lebih banyak.
  • Minggu 6: Perkembangan janin berlangsung cepat dengan pembentukan tabung saraf yang akan menjadi otak dan sumsum tulang belakang.
  • Minggu 7: Struktur kepala dan otak janin mulai terbentuk lebih jelas, dengan munculnya lubang hidung dan pembentukan retina.
  • Minggu 8: Terdapat perkembangan lanjutan dimana struktur hidung janin terbentuk, jari-jari tangan mulai terlihat, dan struktur wajah seperti bibir dan hidung atas menjadi lebih jelas. Selain itu, tubuh dan leher janin mulai memperlihatkan postur yang lebih tegak.
  • Minggu 9: Perkembangan meliputi munculnya jari kaki, pertumbuhan lengan yang lebih jelas termasuk munculnya siku, dan terbentuknya kelopak mata.
  • Minggu 10: Janin menunjukkan siku yang terlipat, kepala yang lebih bulat, serta jari tangan dan kaki yang memanjang. Kelopak mata dan telinga luar terus berkembang dengan tali pusat yang jelas terlihat.
  • Minggu 11: Terjadi perkembangan alat kelamin dan wajah janin yang menjadi lebih lebar dengan mata yang terpisah jauh, kelopak mata yang menyatu, dan posisi telinga yang lebih rendah.
  • Minggu 12-13: Minggu ini menandakan pembentukan kuku pada janin, wajah yang lebih berkembang, dan pembentukan usus di dalam perut. Ukuran janin dapat mencapai sekitar 61 milimeter dari kepala hingga bokong, dengan berat sekitar 14 gram.

 

 

 

 

 

  1. Trimester Kedua (Minggu 13–26)

Dalam trimester kedua kehamilan, bayi dalam kandungan bertambah kuat dan terus bertumbuh serta berkembang, dengan beratnya mencapai 41 gram dan panjangnya 9 cm. Pada periode ini, juga terdapat penurunan risiko keguguran, yang merupakan kabar baik bagi ibu hamil.

Bayi mulai menunjukkan perkembangan dalam hal pendengaran, pergerakan, dan ekspresi wajahnya, sementara tulang tengkorak dan tulang lainnya semakin memadat. Berikut adalah rangkuman perkembangan janin dalam trimester kedua secara mingguan.

  • Minggu 14-15: Bayi mulai dapat merespons cahaya dan memiliki indra perasa yang terbentuk, meskipun belum sempurna.
  • Minggu 16-18: Alat kelamin bayi telah terbentuk dengan baik dan ia mengalami pertumbuhan yang signifikan.
  • Minggu 19: Bayi sekarang dapat mendengar suara dari luar perut ibu.
  • Minggu 20: Bayi mengonsumsi lebih banyak makanan dan cairan, serta mulai menghasilkan mekonium.
  • Minggu 21-22: Fisik bayi telah sempurna terbentuk dan terlihat seperti manusia miniatur.
  • Minggu 25: Alis dan rambut mulai bertumbuh, dan berat badannya terus meningkat.
  • Minggu 26: Bayi mulai dapat menghirup dan mengeluarkan cairan ketuban, berlatih untuk bernapas.
  • Minggu 27: Bayi sudah mampu membuka dan menutup mata, menghisap jari, dan cegukan.

 

  1. Trimester Ketiga (Minggu 28–40)

Pada tahap ini, berat bayi telah mencapai 1 kilogram dengan otot dan paru-parunya yang terus berkembang, termasuk struktur kepala dan perkembangan neuron di dalamnya. Kulit bayi menjadi lebih lembut seiring dengan penambahan lemak tubuh.

Di trimester ketiga, berat total bayi dapat mencapai 3 kilogram dengan panjangnya 48 sentimeter, dan ia sudah dapat berkedip dengan lancar. Berikut adalah rangkuman perkembangan janin selama trimester ketiga, dari minggu ke minggu.

  • Minggu 28: Memasuki minggu ke-28, janin mungkin mulai bergerak posisi dengan kepala menunjuk ke bawah sebagai persiapan untuk lahir.
  • Minggu 29: Pada minggu ini, ibu mungkin merasakan gerakan janin yang lebih halus, mirip dengan sentuhan, karena ruang di dalam rahim menjadi lebih terbatas.
  • Minggu 30: Janin sudah mampu menjaga suhu tubuhnya dan mengalami perkembangan otak yang signifikan.
  • Minggu 31 hingga 33: Gerakan janin menjadi lebih kuat, yang bisa menyebabkan ibu merasakan kontraksi Braxton Hicks atau kontraksi palsu.
  • Minggu 34: Paru-paru dan sistem saraf pusat janin berkembang menjadi lebih matang.
  • Minggu 36: Janin mulai menurun posisinya menuju panggul.
  • Minggu 37: Frekuensi kontraksi meningkat pada ibu, disertai dengan keluarnya lendir.
  • Minggu 39-40: Biasanya pada usia kehamilan ini, air ketuban pecah, menandakan awal dari proses persalinan.

Setiap tahapan kehamilan membawa perkembangan penting bagi janin yang bergerak menuju kehidupan di luar rahim. Teknologi medis modern memungkinkan pemantauan yang cermat atas perkembangan ini, memastikan bahwa baik ibu maupun bayi mendapatkan perawatan terbaik sepanjang kehamilan. Agar kesehatan ibu dan janin selalu terjaga, jangan lupa untuk rutin berkonsultasi dengan dokter kandungan untuk memastikan kesehatan ibu dan kondisi janin berkembang dengan baik

Pentingnya Rutin Melakukan Pemeriksaan Kehamilandan Mengonsumsi Suplemen<< >>Menjaga Kebersihan Mulut Saat Puasa: Kapan Waktu Terbaik untuk Menyikat Gigi?

About the author : admin

Leave a Reply

Your email address will not be published.